Ketika Ibumu ini menjadi tua,
Ibu harap Kamu mengerti
Dan bersabarlah dengan Ibu
Jika kelak Ibu memecahkan piring
Atau menumpahkan sup di meja
Ibu harap kamu dapat memakluminya
Karena penglihatan Ibu sudah mulai berkurang,
Ibu harap Engkau tidak memarahiku
Karena Orang yang sudah tua itu suka sensitif.
Selalu memiliki kemalangan saat anaknya berteriak
Ketika pendengaran Ibu semakin memburuk
Dan Ibu tidak mendengar apa yang kamu katakan,
Ibu harap kamu jangan panggil aku "Tuli!"
Tolong ulangi apa yang kamu katakan
Atau setidaknya menuliskannya
Maaf, AnakKu.
Ibu ini semakin tua
Ketika lutut Ibu menjadi lebih lemah,
Ibu harap kamu memiliki kesabaran untuk membantu Ibu bangun
Seperti bagaimana Ibu membantu Kamu saat engkau masih kecil,
Belajar cara berjalan.
Ibu harap betahlah dengan Ibu
Dan jangan merasa terbebani,
Ketika Ibu terus mengulangi kalimat Ibu sendiri
Seperti kaset rusak,
Ibu berharap kamu hanya terus mendengarkanku
Jangan mengejekku,
Atau bosan mendengarkan aku
Apakah kamu ingat ketika Kau masih kecil
Dan kamu ingin sebuah ballon?
Kamu mengulang sendiri berkali-kali
Sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan
Mohon maaf juga atas bau Ibu.
Aroma Ibu seperti orang tua
Tolong jangan memaksa Ibu untuk mandi.
Tubuh Ibu lemah.
Orang-orang tua mudah sakit ketika mereka sedang dingin.
Ibu harap Ibu tidak mengotori Kamu.
Apakah Kau ingat ketika engkau masih kecil?
Ibu berkejar-kejaran denganmu berkeliling
Karena kamu tidak ingin mandi.
Ibu harap kamu bisa bersabar dengan Ibu
Ketika Ibu selalu rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua.
Engkau akan mengerti ketika engkau sudah tua nanti
Dan jika Kamu memiliki waktu luang,
Ibu harap kita bisa bicara
Bahkan untuk beberapa menit
Ibu selalu sendiri di semua waktu Ibu.
Dan tak seorang pun untuk berbicara dengan Ibu
Ibu tahu Kamu sibuk dengan pekerjaanmu.
Bahkan Kamu tidak tertarik pada cerita Ibu,
Tolong punya waktu untuk Ibu.
Apakah kamu ingat ketika Kamu masih kecil?
Aku mendengarkan ceritamu
Tentang Beruang Teddymu.
Bila saatnya tiba
Dan Ibu menjadi sakit dan sakit,
Ibu harap Kamu memiliki kesabaran untuk merawat Ibu.
Maaf AnakKu
Jika ibu sengaja mengompol
Atau membuat berantakan
Ibu harap Kamu memiliki kesabaran untuk
Merawat Ibu selama yang terakhir ini
Beberapa saat dalam kehidupan Ibu
Karena Ibu tidak akan tinggal lebih lama.
Ketika waktu kematian Ibu datang,
Ibu harap Kamu memegang tanganku
Dan memberikan Ibu kekuatan untuk menghadapi kematian
Dan jangan khawatir ..
Ketika Ibu akhirnya bertemu dengan Pencipta kita ..
Ibu akan berbisik di telinga-Nya
Untuk MEMBERKATI Kamu
Karena Kamu mencintai
Ibu Dan Ayah Kamu.
Terima kasih banyak untuk perhatian Kamu Nak.
Kami mencintai Kamu.
Dengan Segenap Cinta seorang IBU dan Ayah.
Sang anak seharusnya menjawab :
Ibu ini aku anakmu sangat berterimakasih padamu Bu,
Tanpa Ibu, aku tak akan ada di dunia ini.
Tanpa Ibu, aku bukan siapa-siapa.
Tanpa Ibu, aku bukan orang yag berguna.
Bersama Ibu, aku selalu didampingi.
Bersama Ibu, aku tak pernah merasa sendiri.
Bersama Ibu, hidupku lebih berarti.
Ibu, selalu di hatiku.
Terima kasih Ibu, telah membesarkanku.
Terima kasih Ibu, telah memperhatikanku.
Terima kasih Ibu, atas segala yang diberikan kepadaku.
Salam Sujud Anakmu.
I love You Mom...
Ibu harap Kamu mengerti
Dan bersabarlah dengan Ibu
Jika kelak Ibu memecahkan piring
Atau menumpahkan sup di meja
Ibu harap kamu dapat memakluminya
Karena penglihatan Ibu sudah mulai berkurang,
Ibu harap Engkau tidak memarahiku
Karena Orang yang sudah tua itu suka sensitif.
Selalu memiliki kemalangan saat anaknya berteriak
Ketika pendengaran Ibu semakin memburuk
Dan Ibu tidak mendengar apa yang kamu katakan,
Ibu harap kamu jangan panggil aku "Tuli!"
Tolong ulangi apa yang kamu katakan
Atau setidaknya menuliskannya
Maaf, AnakKu.
Ibu ini semakin tua
Ketika lutut Ibu menjadi lebih lemah,
Ibu harap kamu memiliki kesabaran untuk membantu Ibu bangun
Seperti bagaimana Ibu membantu Kamu saat engkau masih kecil,
Belajar cara berjalan.
Ibu harap betahlah dengan Ibu
Dan jangan merasa terbebani,
Ketika Ibu terus mengulangi kalimat Ibu sendiri
Seperti kaset rusak,
Ibu berharap kamu hanya terus mendengarkanku
Jangan mengejekku,
Atau bosan mendengarkan aku
Apakah kamu ingat ketika Kau masih kecil
Dan kamu ingin sebuah ballon?
Kamu mengulang sendiri berkali-kali
Sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan
Mohon maaf juga atas bau Ibu.
Aroma Ibu seperti orang tua
Tolong jangan memaksa Ibu untuk mandi.
Tubuh Ibu lemah.
Orang-orang tua mudah sakit ketika mereka sedang dingin.
Ibu harap Ibu tidak mengotori Kamu.
Apakah Kau ingat ketika engkau masih kecil?
Ibu berkejar-kejaran denganmu berkeliling
Karena kamu tidak ingin mandi.
Ibu harap kamu bisa bersabar dengan Ibu
Ketika Ibu selalu rewel
Ini semua bagian dari menjadi tua.
Engkau akan mengerti ketika engkau sudah tua nanti
Dan jika Kamu memiliki waktu luang,
Ibu harap kita bisa bicara
Bahkan untuk beberapa menit
Ibu selalu sendiri di semua waktu Ibu.
Dan tak seorang pun untuk berbicara dengan Ibu
Ibu tahu Kamu sibuk dengan pekerjaanmu.
Bahkan Kamu tidak tertarik pada cerita Ibu,
Tolong punya waktu untuk Ibu.
Apakah kamu ingat ketika Kamu masih kecil?
Aku mendengarkan ceritamu
Tentang Beruang Teddymu.
Bila saatnya tiba
Dan Ibu menjadi sakit dan sakit,
Ibu harap Kamu memiliki kesabaran untuk merawat Ibu.
Maaf AnakKu
Jika ibu sengaja mengompol
Atau membuat berantakan
Ibu harap Kamu memiliki kesabaran untuk
Merawat Ibu selama yang terakhir ini
Beberapa saat dalam kehidupan Ibu
Karena Ibu tidak akan tinggal lebih lama.
Ketika waktu kematian Ibu datang,
Ibu harap Kamu memegang tanganku
Dan memberikan Ibu kekuatan untuk menghadapi kematian
Dan jangan khawatir ..
Ketika Ibu akhirnya bertemu dengan Pencipta kita ..
Ibu akan berbisik di telinga-Nya
Untuk MEMBERKATI Kamu
Karena Kamu mencintai
Ibu Dan Ayah Kamu.
Terima kasih banyak untuk perhatian Kamu Nak.
Kami mencintai Kamu.
Dengan Segenap Cinta seorang IBU dan Ayah.
Sang anak seharusnya menjawab :
Ibu ini aku anakmu sangat berterimakasih padamu Bu,
Tanpa Ibu, aku tak akan ada di dunia ini.
Tanpa Ibu, aku bukan siapa-siapa.
Tanpa Ibu, aku bukan orang yag berguna.
Bersama Ibu, aku selalu didampingi.
Bersama Ibu, aku tak pernah merasa sendiri.
Bersama Ibu, hidupku lebih berarti.
Ibu, selalu di hatiku.
Terima kasih Ibu, telah membesarkanku.
Terima kasih Ibu, telah memperhatikanku.
Terima kasih Ibu, atas segala yang diberikan kepadaku.
Salam Sujud Anakmu.
I love You Mom...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar